Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook Badge

LET'S CARE

Starry Site

Kamis, 20 September 2012


Seketika aku pergi,
atap dunia mulai gelap.
Ku susuri jalan,
pohon-pohon mungil itu merontokkan dedaunan,
yang nampak indah dinikmati indraku.

Seketika pula aku teringat akan dirimu,
Meski tengah jauh dariku,
namun kesangsian masih saja membalut hatiku.
Apakah mungkin sama?
Aku tak mau banyak berharap.

Walau hanya mampu mengagumi,
 dan menyimpan rasa,
aku pun tlah bahagia.

Meski pernah suatu ketika,
organ yang penuh rasa ini remuk karenanya.

Aku pikir ini semua hanya imajinasi,
selepas ku simak cerita teman dekatku.
Aku masih tak mempercayainya,
hingga sekarang.

Andai Allah tak akan pernah mengungkapkan
apa yang terbenam di sudut hati ini,
aku pun akan tetap bahagia,
karena berhasil menyimpannya rapih.

Andai juga bukan kau,
aku pun tak mengapa.
Pilihan Allah itu terbaik di atas segalanya.

Melihat kau bahagia,
akupun akan bahagia meski teriris luka.

Sesuatu ini begitu suci,
begitu murni,
sangatlah indah agar slalu ku jaga hingga saatnya.

Aku pun terus percaya,
di sudut sini aku berbuat hal nan elok,
kau pun memperbuatnya di sudut sana.
Hanya saja Allah belum menemukan antara sudut ke sudut.

Meski tak jarang kerinduan memvonis anganku,
keyakinan itu akan slalu ku jaga.

Lihatlah aku!
Seperti apa upayaku 'tuk menjaganya,
meski aku malu kepada-Nya,
atas ketidaksempurnaan ini.

Arus yang begitu deras mengajakku hanyut.
Namun aku masih teringat satu nama,
 yang terangkai indah di pintu hati.

Apapun itu,
kau tak mungkin menyadarinya.
Aku sepeti inilah adanya.
Menyimpan impian dalam benak,
memperjuangkannya semampu hingga ku terkapar akhirnya.

Meski sekeras ini kemauanku,
aku yakin pasti akan berbuah indah.
Aku takkan menyerah!
Read more...
separador

Kamis, 13 September 2012

NIGHT MEMORY

Bismillaah…

Anggunnya malam mengisi ruang hatiku.
Senyap yang begitu menenangkan,
Gelap yang mendamaikan.
Pandanganku mengarah ke langit tingginya,
Cahaya bundar itu nampak kesepian.
Kerdip-kerdip cahaya entah bersembunyi di mana, hingga Polaris pun tak ku lihat.
Dinginnya malam membekukan pikiranku, namun hatiku masih saja merasakan yang jauh di seberang angan.
Aku tak berdaya untuk mengungkapkan apa yang selama ini ku rahasiakan.
Jika kata temanku, "Terlalu berharga jika ku obral.
Terlalu indah untuk diceritakan.
Terlalu perih untuk ku pendam selamanya.
Terlalu rahasia jika ku ungkapkan."
Tapi apa guna jika hanya terungkap sia-sia.
Semua akan ada waktunya.
Aku pun tak mengerti akan keghaiban masa depanku.
Ketika tiada satu orangpun yang mengerti akan diriku,
aku baru merasa Tuhan itu dekat.
Betapa buruknya aku!
Mungkin terlalu banyak rahasia di brankas hatiku.
Hanya diary saksi bisuku.
Entah berapa nama yang telah terangkai menjadi cerita perjalanan hidup yang dramatis.
Apapun itu, Tuhan itu penuh keajaiban.
Aku percaya itu!
Cintai aku wahai Tuhan, semoga cintaku dan cintanya akan terhubung sesuai skenario yang tlah Kau susun.
Read more...
separador

Followers