aku tak tahu mesti mengawali tulisan ini dengan kata apa..
aku masih saja bermimpi..
tentangmu dan tentangnya.
mengapa aku belum mampu mengusirmu dari bilik hati ini?
terus saja bayangmu mengusik jiwaku.
aku tengah malu...
mungkin kau tak lagi memandangku,
seperti yang dulu.
aku tak mampu membenci..
karena apa?
namun aku mencintai bukan karena apa,
hadir apa adanya.
apakah mungkin jarak yang membuat perasaan ini semakin gila?
entah apakah aku masih mampu mengingat raut wajah yang tak mampu ku pandang sebelumnya?
apakah kau masih seperti yang dulu?
aku malu...
aku ingin mengejar..
aku akan berlari..
dan sekarang aku..
ohh,, Tuhan tolonglah aku...
aku tak inginkan belenggu ini mengerdilkan jiwaku.
aku titipkan dia padaMu..
Read more...
aku masih saja bermimpi..
tentangmu dan tentangnya.
mengapa aku belum mampu mengusirmu dari bilik hati ini?
terus saja bayangmu mengusik jiwaku.
aku tengah malu...
mungkin kau tak lagi memandangku,
seperti yang dulu.
aku tak mampu membenci..
karena apa?
namun aku mencintai bukan karena apa,
hadir apa adanya.
apakah mungkin jarak yang membuat perasaan ini semakin gila?
entah apakah aku masih mampu mengingat raut wajah yang tak mampu ku pandang sebelumnya?
apakah kau masih seperti yang dulu?
aku malu...
aku ingin mengejar..
aku akan berlari..
dan sekarang aku..
ohh,, Tuhan tolonglah aku...
aku tak inginkan belenggu ini mengerdilkan jiwaku.
aku titipkan dia padaMu..